1. Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman (S afety and Security Needs Kebutuhan keselamatan dan rasa aman yang dimaksud adalah aman dari berbagai aspek, baik secara fisiologis, maupun psikologis. Kebutuhan ini meliputi: a. Nyeri dan kenyamanan Respon nyeri terjadi karena adanya inflamasi. Inflamasi merupakan respon segera terhadap injuri seluler.
Anamnesis gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman Usia dan t ingkat perkembangan Stat us kesehatan umum Stat us mobilisasi Ada t idaknya defisit fisiologis , persepsi atau kerusakan sensorik lain Gangguan kognit if atau emosional Anamnesis gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman (cont
7. Keamanan dan kenyamanan • Emosi Kecemasan, depresi, dan marah akan mudah terjadi dan mempengaruhi keamanan dan kenyamanan Status mobilisasi Keterbatasan aktivitas, paralisis, kelemahan otot, dan kesadaran menurun memudahkan terjadinya injuri Gangguan persepsi sensori Mempengaruhi adaptasi terhadap rangsangan yang berbahaya seperti gangguan penciuman dan penglihantan Keadaan imunitas Kenyamanan: konsep sentral ttg kiat keperawatan.Donahue (1989) : ” melalui rasa nyaman & tindakan u/mengupayakan kenyamanan…..perawat m`berikan kekuatan, harapan, hiburan, dukungan, dorongan, dan bantuan”. Menurut Mahon (1994) : Nyeri bersifat individu Tidak menyenangkan Merupakan suatu kekuatan yg.
Diagnosa keperawatan : 1) Gangguan integritas kulit berhubungan dengan inflamasi dermal dan epidermal. 2) Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kesulitan menelan. 3) Gangguan rasa nyaman, nyeri berhubungan dengan inflamasi pada kulit 4) Gangguan persepsi sensori, kurang penglihatan berhubungan dengan konjungtivitis.
Download Askep Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman. Type: PDF. Date: October 2020. Size: 215.3KB. Author: Putu Epriliani. This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA.
Kehilangan tidur REM Seseorang cenderung hiperaktif Kurang dapat mengendalikan diri dan emosinya Nafsu makan bertambah Bingung dan curiga Emosi labil. 21. Kehilangan tidur NREM : Menarik diri Merasa tidak enak badan Ekspresi wajah kuyu Malas bicara Kantuk yang berlebihan. 22.
Ss23D.